Liga Spanyol – Real Madrid berpotensi sial ketika lakoni LaLiga Spanyol atau Liga Champions musim depan.
Pasalnya, skuat Zinedine Zidane terancam kehilangan Karim Benzema yang terancam penjara lima tahun karena bisa terlibat kejahatan besar.
Semenjak tak adanya Cristiano Ronaldo, mantan striker Lyon menjadi satu-satunya ujung tombak El Real yang sebenarnya.
Bagaimana tidak? Gembar-gembor lakukan perombakan lewat transfer luar nalar 355 juta euro (Rp6 triliun), hasilnya malah sia-sia.
Awalnya, kubu putih merasa yakin daya hancur garis depan mereka akan meningkat berkat Eden Hazard, mantan bintang Chelsea dengan torehan 110 gol dan 92 assists dalam 352 pertandingan.
Akan tetapi, pemain asal Belgia ini malah rentan cedera.
Ketika pemain yang dipercayakan nomor punggung tujuh itu cedera untuk kali ke-11, Los Blancos pun mau tak mau mengandalkan pemain veterannya lagi.
Karim Benzema langsung catatkan statistik 50 gol sejak musim lalu dan sumbang trofi LaLiga Spanyol!
Pemain berusia 33 tahun ini pun jadi satu-satunya yang bisa diandalkan Zidane usai anjloknya performa striker lain.
Sebagaimana diketahui, selain Hazard, Rodrygo Goes Mariano Diaz, dan Luka Jovic tak bisa memenuhi ekspektasi sumbangkan gol bagi Real Madrid.
Ketika sudah punya tumpuan, apa jadinya jika tiba-tiba Karim Benzema tinggalkan Santiago Bernabeu? Ya, hal itu bisa terjadi.
Tapi bukan terkait transfer kepindahan melainkan terlibat tindak-tanduk kejahatan berupa pemerasan dengan video sex.
Diketahui, penyerang kawakan ini masih tersandung skandal video sex yang dialami oleh rekannya di Timnas Prancis, Mathieu Valbuena. Hal ini pun lantas bisa buatnya terancam penjara setengah dekade lamanya.
Menyadur laman Football Espana, skandal kelam yang mencoreng wajah Benzema ini terjadi enam tahun lalu alias 2015 silam.
Meski demikian, kasus ini masih terus dapat sorotan hingga akhirnya bakal dilakukan sidang pada 20-22 Oktober tahun ini.
Semua berawal ketika Valbuena mendapat ancaman kehancuran kariernya lewat suatu video sex.
Mencoba menyelesaikan masalah ini dengan membawanya ke pihak berwajib, ia malah diminta membayar sejumlah uang agar kariernya di skuat Ayam Jantan tak rusak.
Benzema pun dituding jadi bagian dari komplotan penyebar video tersebut setelah dengan jelas meminta rekan setimnya itu untuk membayar.
Tentu saja hal tersebut ditolak mentah-mentah oleh gelandang gaek Olympiakos dan pilih undur diri dari skuat Prancis.
Gara-gara tersandung masalah ini pula, Didier Deschamps pun langsung memecat striker Madrid tersebut karena sudah mencoreng citra terhormat tim asuhannya.
Hingga saat ini, pintu maaf pun masih belum dibuka untuk penyerang itu.
Terlepas dari dosanya di Timnas Prancis, laporan Mundo Deportivo menyebutkan Karim Benzema yang terbukti bersalah tak hanya dipenjara, melainkan juga denda 60 ribu euro (Rp1 miliar).
Jika ia dibui, bagaimana nasib Real Madrid lakoni LaLiga Spanyol nanti?