Barito Putera jadi tim pertama yang tembus ke perempat final Piala Menpora 2021. Itu terjadi setelah menahan imbang Persikabo 1973 pada match penutup penyisihan Grup A di Stadion Manahan Solo, Selasa (30/3/2021).
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman menyebut tingginya semangat juang para pemain jadi kunci utama.
Faktanya, Laskar Antasari tidak pernah menyerah meski ketinggalan dulu hingga akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit ke-87.
“Saya apresiasi kerja keras pemain yang punya keinginan kuat untuk lolos. Sempat tertinggal terus menyamakan. Kami tidak patah arang, tidak jatuh mental kami sehingga kami masih bisa meraih di babak kedua,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu, dilansir liga-indonesia.
Bekas pelatih Persib Bandung dan Persebaya Surabaya itu memberi apresiasi kepada Bayu Pradana dkk atas kerja kerasnya di lapangan dimana tampil begitu impresif dan total.
Sebab, sangat sulit menjaga motivasi ketika terus tertinggal hingga menjelang akhir laga.
Djanur juga menyebut pergantian strategi yang dilakukan di tengah pertandingan memberi dampak positif dengan merubah gaya permainan Barito Putera.
Sebab, pasukannya bisa lebih menyerang dan mampu menekan Persikabo di area pertahanan sendiri.
“Saya sampaikan kepada pemain, pertama saya ada perubahan taktikal termasuk perubahan komposisi pemain. Kedua tetap menyuntik motivasi mereka bahwa kalian sudah melakukannya setelah tertinggal dan bisa mengejar. Itu dibuktikan sama pemain,” lanjut Djanur.
Juru taktik berusia 61 tahun itu pun mengingatkan kepada armadanya untuk tidak cepat berpuas diri meski sudah lolos ke perempat final turnamen pemanasan Liga 1 2021 itu.
Menurutnya, di fase ini lawan yang akan dihadapi akan jauh lebih sulit. Karena itu Djanur meminta supaya para pemain menjaga semangat juang dan tetap fokus mempersiapkan diri.
“Ada perubahan pemain di situ juga jelas kelihatan berdampak agresif dan menekan lawan. Kami mengajak pemain untuk low profile meskipun kita lolos,” tandasnya.